Halaman
iii
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Pendidikan Nasional,
sejak
tahun 2
007
, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/
penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet
(website)
Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi
syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus 2009.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para
penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh
para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya
kepada
Kementerian Pendidikan
N
asi
o
nal
ini
,
dapat diunduh
(download)
, digandakan,
dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk
penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan buku teks
pelajaran ini akan lebih mudah diakses s
e
h
in
gg
a
siswa dan guru di seluruh
Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri sehingga
dapat
me
manfaatkan sumber belajar
ini
.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada
para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku
ini
sebaikbaiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu dit-
ingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan
.
Jakarta, Juni 2011
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kata Sambutan
iv
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas karunia-Nya hingga buku pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan untuk SMA/MA/SMK ini dapat disusun sesuai dengan yang
diharapkan. Buku ini disusun sesuai dengan kurikulum yang berlaku sebagai
sarana untuk membantu suksesnya pendidikan nasional yang dicanangkan
oleh pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang lebih
mandiri.
Dalam buku ini Anda akan diajak untuk menemukan, memahami, dan
menerapkan uraian materi yang menjelaskan antara konsep dan penerapannya
dalam berolahraga beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Buku ini
dimaksudkan sebagai panduan belajar siswa dalam mempelajari pendidikan
jasmani di sekolah untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar.
Bahasa yang disajikan dalam buku ini menggunakan bahasa yang sederhana
dan komunikatif agar Anda mudah memahami dan mempelajarinya. Selain itu,
untuk meningkatkan pemahaman dan kemanpuan siswa terhadap penguasaan
materi, pada setiap bab disajikan soal-soal uji kompetensi dari materi yang
sudah dipelajari.
Ucapan terima kasih tidak lupa penulis berikan kepada pihak-pihak yang
telah membantu hingga terselesaikannya penyusunan buku ini. Buku ini tidaklah
sepenuhnya sempurna yang tidak ada kekurangan yang ada di dalamnya.
Oleh karena itu, segala tegur sapa dan masukan yang tulus dari rekan-rekan
pendidik dan pecinta ilmu sangat penulis harapkan demi sempurnanya buku
ini di masa yang akan datang.
Penyusun
Kata Pengantar
v
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Daftar Pustaka merupakan sumber referensi penulis dalam
penulisan buku ini. Selain itu, dapat pula digunakan oleh
pengguna buku sebagai penambah wawasan pengguna.
Cara Penggunaan Buku
Buku Pendidikan Jasmani disusun secara sistematis. Oleh karena itu,
untuk memudahkan penggunaan buku ini perlu dijelaskan cara penggunaan
buku ini, yaitu sebagai berikut.
Kata Pengantar merupakan pengungkapan penyusunan
buku terhadap dedikasi dan loyalitasnya terhadap kemajuan
pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di Indonesia
Daftar isi berfungsi untuk memudahkan penggunaan
buku dalam menemukan nomor halaman yang diinginkan
(halaman bab, subbab, dan uji kompetensi setiap bab).
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas karunia-Nya hingga buku pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga,dan
Kesehatan untuk SMA/MA/SMK ini dapat disusun sesuai dengan yang
diharapkan. Buku ini disusun sesuai dengan kurikulum yang berlaku sebagai
sarana untuk membantu suksesnya pendidikan nasional yang dicanangkan
oleh pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang lebih
mandiri.
Kata Pengantar
Uraian materi berisikan definisi, uraian singkat, dan tahapan
latihan gerakan yang disajikan sesuai dengan materi.
yp
y
gg
m
erintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang lebih
Halaman
Cara Penggunaan Buku
......................................................................
iii
Kata Pengantar
....................................................................................
v
Daftar Isi
..............................................................................................
vi
Bab I
Permainan Olahraga
Bola Besar
...................................
1
Bab II
Permainan Olahraga
Bola K
ecil
.................................... 35
Bab III
A
tletik (1)
......................................................................... 49
Bab IV
Pencak Silat
..................................................................... 68
Daftar Isi
Kata Kunci berisi kata-kata yang menjadi pokok bahasan
dalam pembahasan materi.
B
a
b
I
Permainan Olah
raga
g
B
ol
a B
es
a
r
...................................
BbII
P
Bab II
Per
iOl
mainan Ola
h
hraga
Bl K il
Bola Kecil
...
......
.........
.........
Formasi
Kata
Kunci
Peta Konsep merupakan materi yang akan dibahas
dalam pembelajaran yang disajikan dalam bentuk
bagan.
Formasi
Peta Konsep
Sepak
Bola
Menggunakan berbagai
formasi bentuk,
dan strategi dalam
permainan sepak bola
Menerapkan dasar-dasar
strategi dan taktik
penyerangan ataupun
pertahanan dalam
sepak bola
Apakah pokok pembelajaran Anda pada bab ini?
Menerapkan
dasa
s
trate
g
i
d
an t
a
penyerangan ata
h
anan
da
ep
a
k
b
o
la
A. Sepak
Bola
Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu:
• Menggunakan berbagai formasi, bentuk dan strategi dalam
permainan sepak bola
• Mempraktikkan dasar-dasar strategi dan taktik penyerangan dan
pertahanan dalam sepak bola.
1. Menggunakan Berbagai
Formasi,
Bentuk, dan Strategi dalam
Permainan Sepak
Bola
Dalam permainan sepak bola dikenal beberapa bentuk formasi
dan strategi.
a.
Formasi Permainan
Penempatan formasi pemain di lapangan sangat menentukan
kualitas
p
ermainan.
Formasi
p
ermainan
j
u
g
a da
p
at dikatakan
Rangkuman merupakan bahasan yang memuat tentang
intisari dari setiap pembahasan.
mainan Sepak
Bola
Dalam permainan sepak bola dikenal beberapa bentuk formasi
t
rate
g
o
rm
a
Pe
u
alit
a
• Penempatan formasi pemain sangat menentukan ku
a
dalam sepak bola.
• Strategi serangan dalam sepak bola dengan memperhit
u
hal, seperti: kemampuan bertahan pihak lawan,
pertahanan lawan, dan lain-lain.
St t i b t h
d l
k b l d
t dib d k
Rangkuman
Refleksi merupakan seberapa jauh pemahaman siswa tentang
materi yang telah dipelajari.
•
Strategi
serangan
dalam
sepak
bola
dengan
me
hal, seperti: kemampuan bertahan pihak
dib d
• Menurut pendapatmu, mana yang lebih baik, ber
m
bertahan?
• Apakah kamu suka melakukan permainan olahraga
?
mampu bekerja sama dengan baik dengan kawan d
a
Adkld
lh
Re
À
eksi
Uji kompetensi ini terdapat pada akhir bab. Uji kompetensi
disajikan dalam rangka mengevaluasi kemampuan siswa
terhadap materi yang telah dipelajarinya.
p
akah kamu suka me
l
akukan permainan o
l
a
hraga?
a
m
p
I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!
1. Yang bukan merupakan posisi pemain dalam permainan sepa
k
bola adalah ....
a. smasher
d. pemain gelandang
b. penjaga gawang
e. pemain depan
c. pemain belakang
2. Berikut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam strate
g
serangan sepak bola, kecuali ....
a. kemampuan bertahan lawan
b. titik kelemahan lawan
c. prinsip strategi serangan
d. asal mula serangan
e. pelatih lawan
Uji Kompetensi
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah penting dan
asing dalam materi yang wajib diketahui oleh siswa dalam
rangka penunjang materi yang sedang dibahas.
serangan s
epak bola,
kecuali .
...
a. kemampu
an bertaha
n lawan
b
titik kelemahan lawan
Airway
: aliran udara
Base
:
tempat hinggap pada permainan softball
Beladiri
:
olahraga ketangkasan
Cedera
:
cacat atau luka sedikit akibat olahraga atau kecelakaan
Catcher
:
penjaga belakang dalam permainan softball
Double play :
pemain ganda
Elakan
:
menghindarkan diri dar serangan musuh
Formasi
: susunan atau barisan sebagai pola penyerangan atau
pertahanan
Glosarium
l
akan
:
menghindarkan diri dar seranga
n musuh
ormasi
: susunan atau barisan sebagai pola penyerangan ata
u
Agustin, Hendri. 2006.
Panduan Teknis Pendakian Gunung
. Yogyakarta:
Andi Offset
Amber, Vic. 2006.
Petunjuk untuk Pelatih dan Pemain
Basket
. Bandung:
Pioner Jaya
Bryant, James, E. 2004.
Game/Set/Match: A Tenis Guide
. California:
Thomson Learning Inc.
Carr, Geri. A. tt.
Atletik untuk Sekolah
. Jakarta: Raja Grafindo Persanda.
DEPDIKNAS. 2007.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga
. Jakarta:
Balai Pustaka.
Djaeni, Achmad.
Ilmu Gizi
. Jakarta: Dian Rakyat.
Haller, David. 2007.
Belajar Berenang
. Jakarta: CV. Pioner Jaya.
Husni, Agusta.
Buku Pintar Olahraga
. Jakarta: Mawar Gempita.
Daftar Pustaka
Lampiran merupakan kumpulan bahan yang memuat informasi
atau bahan pendukung, antara lain data organisasi olahraga
dan kesehatan, kejuaraan resmi olahraga dan instrumen yang
berkaitan dengan tumbuh kembang anak.
Djaeni
,
Achmad
.
Ilmu Gizi
.
Jakarta:
Dian
Rakyat
.
Ha
ll
er
,
David. 2007.
Belajar Berenang
. Jakarta: CV. Pioner Jaya.
AIBA : Amateur International Boxing Association
ASOIF : Association of Summer Olympic International Federations
BWF : Badminton World Federation
CBI : Confederazione Boccistica Internazionale
CMAS : Confederation Mondiale des Activités Subaquatiques
CMSB : Confédération Mondiale des Sports de Boules
FAI
: Fédération Aéronautique Internationale
Federations recognized by the International Olympic Committee
(founded in 1894)
FEI
: Fédération Équestre Internationale
FIB
: Federation of International Bandy
FIBA : Fédération Internationale de Basketball
Lampiran
Indeks merupakan daftar kata-kata penting yang diikuti
dengan nomor halaman kemunculan di bagian isi buku.
Federations
recognized
by
the
International
Olympic
Committee
(
f
ounded in 1894
)
FEI : Fédération
Éq
uestre Internationale
FIB
: Federation o
f
International Band
y
FIBA : Fé
dération I
nternation
ale de Bas
ketball
Indeks
A
Alat 56
Atletik 49
B
Badan 52
Bahu 10
Bandul 77
Base 40
Basket 23
Bela diri 70
Bentuk 94
Blocking 18
Bola 15, 44
C
G
Gawang 13
Gawang 59
Gerakan 11, 100
Gerakan 61
Glove 41
Guard 29
Guling 103
H
Hand spring 102
Hand stand 100
I
Individual 55
vi
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Halaman
Kata Sambutan
..................................................................................
iii
Kata Pengantar
...................................................................................
iv
Cara Penggunaan Buku
.....................................................................
v
Daftar Isi
.............................................................................................
vi
Bab 1 Permainan Olahraga
Bola Besar
.....................................
1
Bab 2 Permainan Olahraga
Bola K
ecil
...................................... 37
Bab 3
A
tletik (1)
...........................................................................
51
Bab 4 Pencak Silat
....................................................................... 70
Bab 5 Kebugaran Jasmani
...........................................................
87
Bab 6 Senam Ketangk
asan
........................................................... 101
Bab 7 Senam Irama (1)
................................................................ 113
Bab 8 Renang dan Loncat Indah
................................................ 130
Bab 9 Budaya Hidup Sehat
......................................................... 141
Latihan Soal Semester I
................................................................... 151
Bab 10 Permainan Olahraga
Bola Besar (Lanjutan)
..................
156
Bab 11 Softball
............................................................................... 175
Bab 12
A
tletik (2)
...........................................................................
189
Bab 13 Pencak Silat (Lanjutan)
.................................................... 201
Bab 14 Kebugaran Jasmani (Latihan Sirkuit)
............................. 212
Bab 15 Senam Ketangkasan (2)
.................................................... 226
Bab 16 Senam Ritmik/Irama (Lanjutan)
...................................... 242
Bab 17 Pertolongan Kecelakaan di Air
........................................ 258
Bab 18 Penjelajahan Perbukitan
...................................................
273
Bab 19 Budaya Hidup Sehat
......................................................... 289
Latihan Soal Semester II
..................................................................
305
Glosarium
...........................................................................................
310
Daftar Pustaka
................................................................................... 312
Indeks
..................................................................................................
313
Lampiran
.............................................................................................
314
Daftar Isi
Diunduh
dari
BSE.Mahoni.com
1
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Permainan Olahraga
Bola Besar
Bab
1
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita pernah
atau sering melakukan olahraga permainan. Beberapa di
antaranya adalah sepak bola, bola voli, dan bola basket.
Walaupun disebut permainan, ketiga olahraga tersebut
penting untuk dipelajari tata caranya agar kita bisa
memperoleh manfaat yang maksimal.
Formasi
Strategi
Smash
Servis
Dribling
Shooting
Passing
Kata
Kunci
Sumber: www.detiksport.com
Sumb
er: www
detikspo
rt c
om
2
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
Peta Konsep
Sepak
Bola
Bola Voli
Bola
Basket
Menggunakan berbagai
formasi bentuk,
dan strategi dalam
permainan sepak bola
Formasi pemain dalam
bola voli
Berbagai teknik dasar
dalam permainan bola
basket
Teknik, servis, smes,
dan membendung
dengan konsisten dan
tepat
Menempatkan posisi
pemain dalam satu tim
Taktik dan strategi untuk
melakukan serangan
Menentukan posisi tim
dan melakukan strategi
pada saat yang tepat
Menerapkan dasar-
dasar strategi dan taktik
penyerangan ataupun
pertahanan dalam sepak
bola
Mengidenti
¿
kasi saat
yang tepat untuk
melakukan serangan
dan pertahanan
Permainan Olahraga
Bola Besar
Apakah pokok pembelajaran Anda pada bab ini?
3
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
A. Sepak
Bola
Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu:
•
menggunakan berbagai for
masi, bentuk, dan strategi dalam permainan
sepak bola;
• mempraktikkan dasar-dasar strategi dan taktik penyerangan dan
pertahanan dalam sepak bola.
1. Menggunakan Berbagai
Formasi,
Bentuk, dan Strategi dalam
Permainan Sepak
Bola
Dalam permainan sepak bola dikenal beberapa bentuk formasi dan
strategi.
a.
Formasi Permainan
Penempatan formasi pemain di lapangan sangat menentukan
kualitas permainan.
Formasi permainan juga dapat dikatakan sebagai
strategi dasar dalam permainan sepak bola.
Adapun formasi di lapangan antara lain formasi 2 – 3 – 5; formasi
3 – 3 – 4; formasi 2 – 4 – 4; dan formasi 4 – 4 – 2.
Komposisi pemain di lapangan terdiri dari penjaga gawang, empat
pemain belakang, empat pemain gelandang, dan dua pemain depan.
Sumber: photobucket.com
4
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
b.
Bentuk Strategi Bermain
Setiap permainan selalu membutuhkan strategi dalam upaya
mengembangkan permainan di lapangan. Ketepatan dalam menjalankan
suatu strategi bergantung pada formasi pemain yang disesuaikan
dengan kemampuan dan penguasaan serta keterampilan yang dimiliki
oleh para pemain. Oleh karena itu, setiap strategi mempunyai tipe dan
karakter masing-masing. Berikut adalah jenis-jenis strategi dalam sepak
bola.
1) Strategi Menyerang
Strategi menyerang dilakukan ketika regu sendiri yang sedang
mengendalikan permainan di lapangan. Mengendalikan permainan
dapat dilakukan dengan cara memainkan bola dari kaki ke kaki
dengan menggunakan sistem serangan yang tersusun. Serangan
tersusun itu dibangun dari bawah menuju daerah pertahanan.
Strategi serangan tidak dapat langsung ditujukan terhadap
pertahanan begitu saja, tetapi harus berdasarkan berbagai
pertimbangan yang matang agar berhasil dengan baik.
Pertimbangan yang harus diperhitungkan antara lain:
a) Melihat kemampuan bertahan pihak lawan.
b) Serangan harus tersusun rapi sesuai dengan rencana.
c) Melihat di mana adanya titik kelemahan pertahanan lawan.
d) Melakukan prinsip-prinsip strategi serangan, antara lain ada
pemain sebagai pengatur serangan; ada pemain sebagai
pembantu serangan; ada pemain sebagai penjaga daerah
pertahanan; ada pemain sebagai pengaman serangan; dan
ada pemain sebagai penjelajah lapangan yang hilir mudik
turun naik di lapangan.
e) Arah posisi
Dalam permainan sepak bola, setiap titik selalu dijaga seorang
pemain berdasarkan tugas dan kewajibannya di lapangan.
Dalam hal penyerangan, suatu kesebelasan dapat memanfaat-
kan celah-celah yang menjadi kelemahan penjagaan, antara
lain, daerah sayap kiri atau pertahanan kiri dari pihak lawan,
pertahanan kanan dari pihak lawan, dan pertahanan tengah
dari pihak lawan.
f) Asal mula serangan
Berdasarkan asal mulanya, serangan dapat dilakukan dari
tendangan gawang, lemparan ke dalam, tendangan bebas,
dan tendangan pojok.
5
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
2) Strategi Bertahan
Strategi bertahan harus diterapkan oleh suatu kesebelasan.
Strategi bertahan berguna pada saat mendapatkan tekanan dari
pihak lawan, ketika posisi tidak sedang memainkan bola. Strategi
bertahan dapat dibedakan antara lain sebagai berikut.
a) Pertahanan satu lawan satu
(Man to Man Marking)
Man to man
marking merupakan strategi bertahan dengan
menerapkan sistem seorang pemain yang bertahan menjaga
seorang pemain lawan. Di dalam daerah yang menjadi
tanggung jawabnya, ke mana pun lawan bergerak harus
dijaga. Biasanya sistem ini ditentukan oleh pelatih yang
menugaskan pada seorang pemain untuk mengawal pemain
pihak lawan yang dianggap membahayakan.
b) Daerah pertahanan beregu
(Zona Defensive)
Zona defensive
ini merupakan pertahanan daerah oleh seluruh
pemain dengan membentuk formasi di daerah yang menjadi
pertahanan ketika sedang menghadapi serangan sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
c) Prinsip-prinsip pertahanan
Tujuan dari pertahanan yaitu mempertahankan gawang agar
tidak kemasukan bola oleh regu lawan.
Adapun prinsip pertahanan adalah sebagai berikut.
a) Menjaga daerah sesuai dengan daerah yang menjadi
tanggung jawab masing-masing.
Sumber: lh5.ggpht.com
6
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
b) Menjaga daerahnya dengan baik apabila ada pemain
yang masuk ke daerah yang menjadi tanggung
jawabnya.
c) Menjaga lawan-lawan dengan ketat.
d) Menjauhkan pemain lawan dari daerah pertahanannya.
e) Merebut dan menjauhkan bola dari kaki lawan.
f) Membentuk formasi yang akurat di lapangan.
g) Membuat regu lawan frustrasi untuk melakukan serangan.
h) Mampu membaca gerakan pemain lawan.
2. Menerapkan Dasar-Dasar Strategi dan Taktik Penyerangan
ataupun Pertahanan dalam Sepak
Bola
Dua kesebelasan sepak bola melakukan pertandingan selama
2
u
45 menit. Dalam pertandingan ini, masing-masing regu kesebelasan
menampilkan permainan yang terbaiknya dengan adu strategi di lapangan,
baik pada saat melakukan serangan maupun bertahan.
a. Strategi Dasar Penyerangan
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa serangan dilakukan oleh
kesebelasan terhadap lawannya ketika sedang menguasai bola di
lapangan. Strategi serangan ini bertujuan untuk menciptakan atau
menjaringkan bola ke gawang lawan. Untuk membuahkan hasil dalam
pertandingan harus ada suatu kerja sama yang solid dan menerapkan
strategi yang tepat.
Adapun strategi dasar yang mendukung serangan, yaitu:
1) Posisi pemain dalam formasi 2 – 3 – 5
Jika sebuah kesebelasan menerapkan pola seperti ini, artinya
menetapkan seorang kiper, dua pemain di posisi belakang, tiga
orang pemain di posisi tengah, dan lima orang di posisi depan.
Gambar 1.1
Formasi serangan 2-3-5
7
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
2) Posisi pemain dalam formasi 2 – 4 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini, artinya
menetapkan seorang kiper, dua orang pemain di posisi belakang/
bertahan, empat orang pemain di posisi tengah/ penghubung,
dan empat orang di posisi depan/penyerang.
Gambar 1.2
Formasi serangan 2 - 4 - 4
b. Strategi Dasar Kombinasi Serangan dan Bertahan
Strategi dasar yang mendukung kombinasi serangan dan bertahan
dalam sepak bola antara lain:
1) Posisi pemain dalam formasi 4 – 2 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini,
artinya menetapkan empat orang pemain di posisi belakang atau
bertahan, dua orang pemain di posisi tengah atau penghubung,
dan empat orang pemain di posisi depan atau penyerang.
Gambar 1.3
Formasi kombinasi serangan 4 - 2 - 4
2) Posisi pemain dalam formasi 3 – 4 – 3
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini,
artinya menetapkan seorang kiper, tiga orang pemain di posisi
8
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
belakang atau bertahan, empat orang pemain di posisi tengah
atau penghubung, dan tiga orang pemain di posisi depan atau
penyerang.
Gambar 1.4
Formasi kombinasi serangan bertahan 3 - 4 - 3
c. Strategi Dasar Pertahanan
Dalam menyusun pola dasar strategi bertahan di lapangan, sama
halnya dengan serangan, harus membentuk formasi di lapangan.
Formasi bertahan dengan 4 – 4 – 2
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan sistem ini, artinya
menetapkan posisi seorang kiper, empat orang pemain di belakang
atau bertahan, empat orang pemain di tengah, dan dua orang
pemain di depan.
Gambar 1.5
Formasi bertahan 4 - 4 - 2
9
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
d. Pembagian Daerah Posisi Jaga
Pembagian daerah dalam strategi bertahan di lapangan, terbagi
menjadi daerah satu, dua, tiga, empat, dan lima. Jika digambarkan
dalam bentuk lapangan. hasilnya sebagai berikut.
1) A merupakan daerah pertahanan satu.
2) B merupakan daerah pertahanan dua.
3) C merupakan daerah pertahanan tiga.
4) D merupakan daerah pertahanan empat.
Gambar 1.6 A, B, C dan D merupakan wilayah pertahanan
yang menjadi tanggung jawab pemain bertahan
e. Menghadang dan Merebut
Bola
Menghadang dan merebut
bola umumnya dilakukan pada saat
bertahan dan sering bersamaan
dengan merebut bola atau merampas
bola dari kaki lawan yang menguasai
bola. Adapun cara merampas adalah
sebagai berikut.
1) Merampas bola dari depan
Berikut ini hal yang harus diper-
hatikan apabila hendak merampas
bola dari arah depan.
a) Pemain bertahan mendekati
pemain lawan.
Gambar 1.7 Merampas bola dari
depan
10
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
b) Kaki yang digunakan untuk me
rampas diayunkan ke belakang,
seperti akan menendang bola dengan kaki bagian dalam.
c) Kemudian dengan menegang
kan otot kaki, kaki berusaha
merampas dengan ditempatkan di belakang bola yang
berfungsi sebagai rintangan.
d) Berat badan ditempatkan pada kaki tumpu yang ditekuk
pada lututnya.
2) Merampas bola dari samping
Cara merampas bola dari samping dapat dilakukan apabila
lawan berdiri sebaris di sisi kiri atau kanannya. Seorang pemain
berusaha untuk mendahului gerakan pemain lawannya, caranya
adalah sebagai berikut.
a) Usahakan untuk mendekati
lawan.
b) Kemudian, letakkan kaki
penumpu dekat bola.
c) Selanjutnya, gunakan
kaki bagian dalam untuk
merampas dengan
direntangkan pada bola.
d) Posisi badan harus condong
ke samping sehingga berat
badan terletak pada kaki
tumpu, sedangkan kedua
tungkai pada lututnya ditekuk.
3) Merampas bola dengan meluncur
Cara melakukannya adalah posisi tubuh serong ke belakang.
Untuk menyapu bola keluar lapangan, gerakannya adalah sebagai
berikut.
a) Usahakan mendekati lawan sehingga memungkinkan tubuh
untuk meluncur.
b) Luncurkan salah satu kaki dengan kaki bagian luar atau kaki
bagian dalam maupun dengan telapak kaki menyodok bola
keluar dari lapangan.
c) Kaki yang tidak digunakan untuk merampas bola dilipat ke
belakang.
Gambar 1.8 Merampas bola dari
samping
11
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Gambar 1.9 Merampas bola dengan meluncur
4) Penguasaan penyelamatan bola
Gerak penguasaan penyelamat-
an bola sering dilakukan oleh
para pemain yang sedang
melakukan serangan terhadap
lawan. Cara melakukan gerakan
penguasaan penyelamatan bola
adalah pemain harus berusaha
menempatkan diri antara bola
dan lawan dengan menjauhkan
atau menghalangi bola dari
jangkauan lawan.
Gambar 1.10 Penyelamatan bola
dari lawan yang berada di kanan.
Cristiano Ronaldo
dinobatkan
sebagai pemain
terbaik eropa
dan dunia
tahun 2008.
Pemain sepak
bola Portugal
ini lahir di Funchal, Madeira,
Portugal pada 5 Februari 1985.
Pemilik nama lengkap Cristiano
Ronaldo dos Santos ini memulai
debut profesionalnya di klub
sporting CP. Setelah sukses di
klub MU asal Inggris, saat ini
Ronaldo membela klub Real
Madrid asal Spanyol.
Sumber: www.zonabola.com
Gema
Olahraga
12
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
Kegiatan
1. Coba Anda diskusikan mengapa tidak diperbolehkan merebut bola
dari belakang!
2.
Apa hukuman yang didapat oleh pemain yang melakukan sliding
takle dari belakang?
5) Melindungi
bola
Melindungi bola adalah upaya penyelamatan bola yang akan
dirampas atau direbut lawan.
Cara melindungi bola dari pemain lawan antara lain sebagai
berikut.
a) Pemain berpasangan membentuk lingkaran, pemain yang
mendapatkan bola bergerak hilir mudik di antara dua pemain
yang merupakan lawan.
b) Para pemain yang menguasai bola secara bergantian
mendatangi lawan. Begitu lawan menyerang bola harus
langsung dilindungi oleh pemain yang berada di antara bola
dan lawan.
c) Berpasang-pasangan secara bergantian melindungi bola.
d) Kelompok-kelompok dari empat pemain dengan dua bola,
pemain sebelah luar menjadi lawan yang bertahan, pemain
yang menguasai bola menggiringnya mondar-mandir.
Gambar 1.11 Berpasangan melindungi bola
13
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Penting!
Dalam upaya melindungi bola dari lawan yang perlu diperhatikan adalah
sikap dan posisi tubuh, posisi lari, posisi kedua tangan, dan kedua kaki
harus benar
-benar melindungi bola.
6)
Teknik Penjaga
Gawang
Tugas penjaga gawang harus cekatan dan sigap menangkap bola
dalam berbagai situasi yang dihadapinya di muka gawang. Selain itu,
penjaga gawang harus memiliki gerakan refleks dalam bergerak.
Seorang penjaga gawang sedang melakukan aksi menangkap
bola dan menendang bola.
A B
C
Gambar 1.12 Seorang penjaga gawang sedang melakukan
aksi menangkap bola dan menendang bola
Keterangan
Keterangan
Gambar A
Seorang penjaga gawang sedang menangkap bola yang datang
dari arah depan, dari sudut sempit, bola mengarah pada sisi kanan
gawang.
14
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
Gambar B
Penjaga gawang sedang menangkap bola di sudut kiri bawah.
Gambar C
Penjaga gawang sedang melakukan tendangan ke arah lapangan
menggunakan kaki kiri, tepatnya dengan punggung kaki.
B. Bola Voli
Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu mempraktikkan berbagai
for
masi, bentuk, dan strategi dalam per
mainan bola voli.
1.
Formasi Pemain dalam
Bola Voli
Berdasarkan posisi di lapangan, pemain bola voli dikelompokkan
menjadi 2 macam, yaitu pemain depan atau forward player dan pemain
belakang. Penyerangan dilakukan oleh pemain depan dan pertahanan
dijaga oleh pemain belakang. Meskipun demikian, dalam sebuah
permainan, pemain belakang
pun dapat bertindak sebagai penyerang.
Berikut adalah pembagian posisi dari permainan bola voli.
a. Pengumpan
Dalam permainan, pengumpan adalah pemain yang bertugas
menggerakkan atau mengatur serangan. Pengumpan atau tosser
disebut juga playmaker. Tosser menempatkan dirinya di daerah serang
dan dapat meneruskan bola kedua pada pemukul.
b. Pemukul
Pemukul merupakan pemain penyerang yang mempunyai posisi
di daerah depan. Selama permainan, pemukul bertugas melancarkan
smes ke daerah lawan agar bola sulit dibendung. Dalam melakukan
serangan, pemukul atau smasher juga melakukan gerak tipuan untuk
menembus daerah atau pertahanan lawan.
c. Pembendung
Selain pemukul, daerah depan juga ditempati oleh pembendung
yang bertugas menahan serangan lawan dan membatasi keleluasaan
pukulan dan tipuan lawan di dalam daerah serangan.
15
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
d. Penutup
Pemain penutup bertanggung jawab melindungi tempat yang
kosong di daerah pemain pembendung saat sedang menahan
serangan lawan atau sedang melancarkan smes.
2. Teknik Servis, Smes, dan Membendung dengan Konsisten dan
Tepat
Sebagaimana yang telah ketahui, teknik dasar bermain voli adalah
servis, passing, smash, dan blocking. Teknik-teknik dasar tersebut harus
dikuasai setiap pemain dalam berbagai situasi yang dihadapi di lapangan.
Untuk mengendalikan permainan di lapangan, pemain harus mampu
melakukan kombinasi teknik dasar (seperti di atas) secara sempurna. Selain
itu, harus bekerja sama dalam satu tim dengan baik dan harmonis, baik saat
melakukan strategi bertahan maupun saat melakukan strategi menyerang.
a. Melakukan servis
Servis adalah pukulan bola untuk mengawali permainan.
Bola
yang diservis harus dapat melewati atas net dan jatuh di bidang
permainan lawan. Servis dapat dilakukan dengan beberapa cara.
1) Pukulan servis yang dilakukan dari arah bawah
Tangan yang akan memukul bola harus lurus dan kencang. Siku
tangan jangan dibengkokkan sampai bola terpukul lepas ke atas.
Tinggi bola yang akan kita pukul disesuaikan dengan kebutuhan
yang akan kita inginkan.
Gambar 1.13 Cara melakukan servis dari bawah
2) Pukulan servis yang dilakukan dari arah depan
Tangan yang akan memukul bola harus lurus. Jauh atau dekat
berdirinya pemukul bola hendaknya disesuaikan dengan kondisi
masing-masing pemukul.
Bola yang dipukul dengan cara ini harus
keras dan menukik ke bawah secara bergelombang.
16
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
Gambar 1.14 Cara melakukan servis dari arah depan
3) Pukulan servis diawali dengan bola dilempar tinggi
Cara ini dilakukan sesuai dengan tinggi lompatan dan jangkauan
tangan pemukul bola. Tangan tetap lurus untuk memungkinkan
kerasnya pukulan. Pukulan ini disebut pula dengan istilah
smash
service
.
Gambar 1.15 Cara melakukan smash servis
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang
server, yaitu:
1) konsentrasikan diri pada lapangan;
2) ketenangan dalam melakukan servis;
3) usahakan bola yang dipukul itu masuk;
4) mengarahkan pukulan;
5) melihat kelemahan lawan.
Bola servis dapat diarahkan sesuai dengan sasaran yang
diinginkan, antara lain:
1) ke sisi lapangan;
2) ke tengah lapangan;
3) ke belakang lapangan.
b. Smes
Smes adalah upaya memukul bola dari net yang ditujukan pada
titik sasaran dan ruang kosong. Posisi smes dapat dilakukan dari
daerah serang, yaitu dari posisi 2, 3, dan 4.
17
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Gambar 1.17 Cara mensmes bola
dalam permainan bola voli.
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan smes.
1)
Awalan
Pemain yang akan melakukan smes mengambil awalan 1–3
langkah, langkah harus lebar dan datar.
2)
To l a k a n
Sebelum melakukan tolakan, kedua lengan diayunkan ke
belakang. Hentakkan kedua kaki pada lantai bersama-sama,
kemudian meloncat, lengan yang akan memukul mulai terayun ke
depan, punggung menegang ke belakang. Tangan pukul diarahkan
pada bola, kemudian bola dipukul dengan tangan menjulur ke
depan, tangan terbuka menaungi bola, sementara pergelangan
tangan pukul dilecutkan.
3)
Gerakan Memukul
Bola dipukul tepat dengan telapak tangan menutupi bola
yang dibantu lecutan dari pergelangan tangan yang dibantu oleh
dorongan badan. Ketika bola tepat di depan atas kepala tepat
sejangkauan lengan pukul, bola dipukul dengan sekuat-kuatnya.
4)
Mendarat
Setelah berhasil melakukan smes, mendaratlah dengan
kedua kaki secara bersama-sama. Lutut mengeper dan badan
sedikit condong ke depan dalam sikap seimbang.
Pada saat melakukan smes, langkah awal harus terkoordinasi
dengan memerhatikan sikap tubuh, kaki, pandangan, dan lengan
pukul. Pada saat mendarat, harus dijaga keseimbangan agar
tubuh tidak menyentuh jaring.
18
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
Smes dapat dilakukan dari daerah atau posisi 2, 3, dan 4.
Serangan yang dilakukan dari luar daerah serangan pada umumnya
dilakukan oleh pemain belakang.
Gambar 1.19 Smes yang dilakukan dari berbagai posisi
Keterangan:
A = Smes dilakukan dari posisi (2).
B = Smes dilakukan dari posisi (3).
C = Smes dilakukan dari posisi (4).
D = Smes dilakukan dari luar garis serang.
c. Bendungan (
Blocking)
Bendungan adalah upaya
menahan bola smes dari atas net.
Hal ini dilakukan dengan cara
menjulurkan kedua tangan ke
atas dengan lurus, telapak tangan
terbuka. Bendungan dilakukan
sambil meloncat. Bendungan dapat
dilakukan oleh seorang pemain,
dua, atau tiga orang pemain.
Bola Voli di Indonesia
Voli masuk ke Indonesia pada
tahun 1928 yang dibawa oleh
guru-guru dan serdadu Belanda.
Saat Indonesia merdeka,
bekas tentara Angkatan Perang
Belanda bergabung dengan TNI
dan memopulerkan bola voli di
Indonesia.
Sumber:www.koni.or.id
Gema
Olahraga
5
5
4
4
6
6
3
3
1
1
2
2
AB
5
5
4
4
6
6
3
3
1
1
2
2
CD
19
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Hal tersebut dapat disesuaikan dengan situasi saat bertanding
dan didasarkan pula pada kuat atau lemahnya pukulan. Selain itu,
ruang lingkup daerah posisi mana lawan melakukan pukulannya juga
harus diperhatikan.
Gambar 1.20
Blocking yang dilakukan oleh 1, 2, dan 3, pemain
–
Block
satu orang, dapat dilakukan apabila serangan tidak begitu
kuat karena daerah sasaran tidak begitu luas.
–
Block
dua orang, dilakukan apabila serangan cukup kuat.
–
Block
tiga orang, dilakukan apabila serangan sangat kuat.
3. Menentukan Posisi Tim dan Melakukan Strategi pada Saat yang
Tepat
a. Menentukan Posisi Tim sesuai dengan Keterampilan
Permainan bola voli dalam satu tim terdiri atas enam orang pemain.
Para pemain harus menempati posisi masing-masing di lapangan
20
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
sesuai dengan keterampilannya.
Formasi pemain di lapangan adalah
sebagai berikut.
1) Sebanyak tiga pemain belakang sebagai pemain bertahan.
2) Sebanyak tiga pemain depan sebagai pemain penyerang dan
satu orang pengumpan.
Gambar 1.21 Susunan pemain dalam permainan bola voli
Tugas pemain di lapangan berdasarkan formasi dan posisi di
lapangan adalah:
1) ada pemain yang bertugas sebagai pemberi umpan;
2) ada pemain sebagai pemukul;
3) ada pemain sebagai pembendung;
4) ada pemain sebagai pemberi bola pertama;
5) ada pemain sebagai pengoper.
b. Melakukan Strategi pada Saat yang Tepat
Taktik dan strategi dalam permainan voli dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu strategi bertahan dan menyerang.
1) Strategi bertahan
Strategi bertahan harus dilakukan secara beregu ketika mendapat
serangan dari lawan dengan menutup ruang lingkup yang menjadi
sasaran penempatan bola. Strategi bertahan dapat dibedakan
menjadi dua bagian, yaitu:
21
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
a) Bertahan terhadap servis terdiri atas
(1) Pengumpan di daerah 3, serangan dari daerah 4–2.
(2) Pengumpan di daerah 2, serangan dari daerah 4–3.
(3) Pengumpan di daerah 4, serangan dari daerah 2–3.
(4) Pengumpan berpindah tempat di daerah 2, serangan
dari daerah 4–3.
(5) Variasi pengumpan berpindah dari daerah 1–6–5,
serangan dapat dilakukan dari daerah 4–2–3. Pada
saat diserang, tugas utama pengumpan adalah
mempertahankan daerah belakang.
Gambar 1.22 Berbagai bentuk strategi bertahan terhadap servis
posisi 3 di net
posisi 2 di net
posisi 3 di net
posisi 1 sebagai pelari
posisi 6 sebagai pelari
posisi 5 sebagai pelari
22
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
b) Bertahan terhadap smes terdiri atas
Gambar 1.23 Berbagai bentuk strategi bertahan terhadap smes
Strategi bertahan menghadapi serangan dari atas net.
Setiap serangan dari atas net terutama smes (spike) haruslah
dibendung. Secara pengamatan bahwa serangan dari lawan
dapat dilakukan dari daerah 2, 3, dan 4. Serangan dari
daerah 3, yaitu serangan yang dilakukan oleh lawan dari
daerah tiga. Serangan ini harus dibendung oleh tiga orang
pemain sebab arah serangan cukup luas (ke daerah kiri/
kanan/tengah). Serangan dari daerah 4
ă
2 cukup dibendung
oleh dua orang pemain.
Yang harus diperhatikan oleh pemain bertahan adalah
pemberian tugas pada pemain harus sesuai dengan fungsinya
dan pemain depan yang tidak membendung, bertugas
menutup daerah kosong di sekitar bendungan.
Strategi bertahan ketika regu sendiri menyerang, yaitu
ketika regu sendiri yang melakukan serangan terhadap
regu lawan dengan menggunakan smes-smes tajam, perlu
disusun pertahanan di daerah serangan. Posisi pemain diatur
setelah menilai kekuatan bendungan lawan. Pada umumnya
bendungan cukup kuat dan akurat di daerah 3 sehingga
penutupan di sela-sela daerah kosong perlu diperkuat.
2) Strategi Penyerangan
a) Susunan zig-zag (mata gergaji)
Semua pemain dapat berdiri di dekat garis serang, sedangkan
pemain belakang berada 2 – 3 m di depan garis belakang
Garis posisi pemain dihadapkan ke pemain lawan yang
melakukan pukulan servis.
posisi 1 sebagai pelari
posisi 6 sebagai pelari
posisi 5 sebagai pelari
23
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
b) Susunan III maju
Pemain depan tengah (III) berdiri
dekat jaring dan tidak ikut siap
menerima bola pertama.
Pemain posisi IV harus lebih
maju sehingga seluruh ruangan
belakang hanya dijaga oleh
kedua pemain belakang.
c) Susunan garis
Pada pola ini semua pemain berdiri berdekatan dengan jaring,
tetapi perlu dijaga jarak terhadap pemain yang lebih depan,
pola ini sangat berguna apabila pemain lawan melakukan
smes keras dan mendatar.
4. Mengidenti
¿
kasi Saat yang Tepat Untuk Melakukan Serangan
dan Pertahanan
a. Penyerangan
Saat yang tepat melakukan serangan terhadap lawan yaitu ketika
lawan sedang berusaha mengendalikan bola. Akan tetapi, serangan
tersebut tidak akan selalu berhasil dengan baik. Hal ini disebabkan oleh:
1) pertahanan lawan sangat kuat;
2) pemain lawan cukup tertib dalam bermain/kompak.
Gambar 1.24
Gambar 1.25
Bentuk-
bentuk strategi penyerangan
24
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
Oleh karena itu, untuk menghadapinya maka kita harus
mengetahui hal berikut.
1) Mengetahui kelemahan lawan.
2) Serangan harus dilakukan secara bervariasi.
3) Berusaha memancing lawan agar keluar dari daerah
pertahanan.
4) Bekerja sama dengan baik saat melakukan serangan.
b. Pertahanan
Saat yang tepat untuk melakukan pertahanan yaitu ketika lawan
sedang gencar-gencarnya melakukan penyerangan. Akan tetapi, jika
pemain lawan staminanya sudah mulai turun, pertahanan harus tetap
dilakukan. Banyak orang kurang menyukai taktik pertahanan, hal ini
disebabkan oleh adanya anggapan bahwa:
1) taktik bertahan kurang digemari oleh pemain;
2) taktik bertahan menandakan kelemahan regu.
Anggapan itu tidak benar karena taktik bertahan ini dapat
dijadikan titik awal untuk mengadakan serangan terhadap lawan.
Tugas
Setelah mempelajari teknik-teknik penyerangan dan pertahanan, sekarang
cobalah Anda lakukan latihan secara sederhana mengenai teknik bertahan dan
menyerang yang baik dalam permainan bola voli!
C.
Bola
Basket
Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu:
•
mempraktikkan berbagai for
masi bentuk dan strategi dalam bola
basket;
• mempraktikkan strategi penyerangan dalam bola basket.
Permainan bola basket dilakukan pada lapangan berukuran 28
u
15
meter dengan menggunakan waktu 2
u
20 menit. Selama permainan,
pemain bolah memainkan bola dengan cara dilempar, ditangkap, digiring
dan dimasukkan ke keranjang berdasarkan peraturan permainan yang
benar.
25
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Seorang pemain harus terampil memainkan bola di lapangan dalam
berbagai situasi. Misalnya, mengoper dalam sudut sempit, mendrible
sambil menerobos penjagaan, dan menembak pada jarak jauh dari sudut
sempit.
1. Berbagai Teknik Dasar dalam Permainan
Bola
Basket
a. Lemparan
Tujuan lemparan adalah mengoper bola kepada teman bermain.
Lemparan dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan,
bergantung pada jarak lemparan (jauh, dekat, dan sedang).
1) Lemparan setinggi dada
Lemparan setinggi dada sering disebut dengan
chest pass
.
Bola
diarahkan lurus searah dada penerima bola. Cara melakukannya
yaitu sebagai berikut.
a)
Permulaan
Dengan menghadap ke arah sasaran, kedua tangan
memegang bola di depan dada. Kedua kaki dibuka selebar
bahu, badan sedikit condong ke depan.
b)
Gerakannya
Bersamaan melangkahkan satu kaki ke depan, lemparkan
bola dengan mendorongkan lengan sampai siku lurus dan
sejajar bahu.
Bola meluncur, setelah kedua tangan lurus.
Gambar 1.26 Lemparan Chest pass
26
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
c) Sikap Akhir
Pertahankan posisi sesaat dengan pandangan tertuju pada
bola.
2) Lemparan pantulan
Lemparan pantulan sering disebut dengan istilah
bounce pass
.
Cara melakukannya seperti pada gerakan
chest pass
. Akan tetapi,
lemparan ini dipantulkan dahulu pada lantai, sebelum diterima
oleh temannya.
Gambar 1.27 Lemparan pantulan
3) Lemparan bawah dengan dua tangan
Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan
jarak dekat terutama sekali apabila lawan melakukan penjagaan
satu lawan satu.
Gambar 1.28 Lemparan bawah dengan dua tangan
4) Lemparan kaitan
Lemparan kaitan yaitu bola dilemparkan dari samping atas kanan
menuju ke kiri.
27
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Gambar 1.29 Lemparan kaitan
b. Tangkapan
Tangkapan harus dilakukan dengan menggunakan kedua tangan
disongsongkan ke arah bola. Telapak tangan menghadap ke sasaran.
Jari-jari renggang, tangkap bola tepat pada telapak tangan, kemudian
tarik ke arah dada. Hal ini dilakukan untuk meredam kecepatan.
c. Menggiring
Menggiring/memantul-mantulkan bola sering disebut dengan
istilah
dribling
.
Dribling
dapat dibedakan menjadi
dribbling
cepat,
lambat, rendah, dan tinggi.
Untuk memantapkan teknik menggiring, sebaiknya diawali
latihan berikut.
1) Menggiring/memantul-mantulkan bola di tempat
a)
Permulaan
Berdiri tegak, kaki kiri ke depan dan
kaki kanan di belakang. Posisi badan
agak condong ke depan dan lutut
sedikit di tekuk. Berat badan berada
di antara kedua kaki.
Bola dipegang
dengan kedua tangan.
b)
Gerakannya
Bola dipantulkan ke lantai dengan menekankan tangan
kanan pada bola. Pada waktu bola memantul ke atas, ikuti
tangan atas, kemudian kembali dorong ke lantai. Usahakan
gerakan tangan tidak kaku dengan poros gerakan pada siku
dan pandangan selalu ke depan.
Dribling
Pada saat melakukan
dribling, bola harus
dilindungi oleh badan
agar tidak mudah
direbut oleh lawan
Gema Olahraga
28
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
2) Menggiring bola tinggi
Menggiring bola tinggi, maksudnya memantulkan bola setinggi
pinggang. Hal ini dilakukan dengan cepat sambil berjalan. Cara
melakukannya sama seperti pada gerakan menggiring di tempat.
Perbedaannya terdapat pada saat melangkah, pantulkan bola di
samping kaki depan.
3) Menggiring bola rendah
Menggiring bola rendah dilakukan sambil berlari cepat dengan
pantulan bola rendah di samping kaki depan.
Gambar 1.30 Berbagai sikap dalam menggiring bola
d. Menembak
Menembak sering disebut dengan istilah
shooting
, yaitu suatu cara
memasukkan bola ke dalam keranjang (basket) untuk memperoleh
nilai. Menembak dapat dilakukan dengan menggunakan satu tangan
atau dua tangan, sambil meloncat atau diam di tempat.
1) Tembakan dua tangan sambil meloncat
Cara melakukan tembakan ini adalah sebagai berikut.
Gambar 1.31 Tembakan dua tangan
29
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
a)
Permulaan
Menghadap sasaran tembak dengan kedua kaki dibuka
selebar bahu. Lutut sedikit ditekuk.
Bola dipegang dua tangan
di depan badan, pandangan ditujukan pada sasaran.
b) Gerakannya
Ambil posisi persiapan dengan cara merendahkan badan,
sedikit menekuk lutut, badan condong ke depan bersamaan
mengangkat bola ke atas depan. Hentakkan kedua kaki ke
posisi meloncat bersamaan dengan menembakkan bola ke
sasaran.
Pada saat posisi tungkai lurus dan lengan tembak menjangkau
ke depan bola lalu ditembakkan.
c)
Sikap akhir
Mendaratlah dengan kedua kaki secara bersamaan di tempat
yang sama pada saat menolak.
2) Tembakan meloncat satu tangan
Tembakan satu tangan sambil meloncat, sama gerakannya
seperti menembak dengan kedua tangan. Akan tetapi, hanya
menggunakan satu tangan.
Gambar 1.32 Tembakan satu tangan
Keranjang (
Basket)
Keranjang terdiri atas ring dan jala. Ring terbuat dari besi dengan garis
tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan
lantai. Jala terbuat dari tambang putih. Panjang jala 40 cm.
Sumber: www.koni.or.id
Gema Olahraga
30
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
2. Menempatkan Posisi Pemain dalam Satu TIm
a. Menempatkan Posisi Pemain sesuai dengan Keterampilan
Setiap pemain tidak hanya dituntut mahir memainkan bola di
lapangan, tetapi dituntut pula memiliki kemampuan dalam menghadapi
berbagai situasi di lapangan. Misalnya, bagaimana cara bertahan,
menerima serangan baik secara individu maupun dengan timnya, dan
cara menyusun serangan untuk membuat angka.
Pada dasarnya, pemain dapat dibedakan berdasarkan kemampuan
masing-masing, seperti:
1) pemain yang mampu bertahan dengan baik;
2) pemain yang mampu menyerang dengan baik;
3) pemain yang mampu melakukan tembakan jarak jauh dan dekat
dengan baik.
Semua hal tersebut bergantung pada penilaian dari pelatih.
Berikut ini cara menempatkan posisi pemain di lapangan.
1) Pemain Belakang (Guard)
Pemain belakang (guard) bertugas menjaga daerah belakang.
Pemain ini tidak hanya bertugas menjadi pemain penjaga di
belakang, tetapi harus membantu ketika regunya melakukan
penyerangan. Seorang guard dapat juga bertindak sebagai
pemberi umpan atau mengoper bola kepada teman seregunya,
ataupun mencetak bola ke keranjang atau di garis pertahanan
apabila mendapatkan tekanan penyerangan dari regu lawan.
Perhatikan gambar berikut ini!
Shaquille O’neal
“Doctor Shaq” ini adalah pemain basket yang
sangat berbakat. Dalam setiap pertandingan,
O’neal menampilkan permainan yang menghibur
dengan umpan-umpannya yang spektakuler.
Dibandingkan dengan Michael Jordan
(1,98 m), postur tubuh O’neal terbilang sangat
besar tingginya, 2,16 m dengan berat 147 kg.
Akan tetapi, gerakannya sangat cepat dan tidak
terkejar oleh lawan-lawannya.
Sumber:wikipedia.org/wiki/shaquilleO’neal
Tokoh Olahraga
31
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Gambar 1.33
Keterangan
1 dan 2 = guard (pemain belakang)
4 dan 5 = forward (pemain depan/penyerang)
3
= center (pemain tengah)
2) Pemain Depan (
Forward)
Pemain depan atau
forward
bertugas untuk menyusup ke daerah
pertahanan lawan. Posisi ini khusus menyerang, tetapi dapat pula
membantu
guard
untuk menghalangi lawan ketika memasuki
daerah pertahanan.
3) Pemain Tengah (Center)
Tu g a s
center
dalam permainan bola basket adalah
a) membendung dan memblok tembakan lawan;
b) melakukan
rebound
artinya berusaha menangkap bola
setelah tembakan itu gagal;
c) menjadi target sasaran operan teman seregu ketika berada di
daerah pertahanan lawan.
3. Taktik dan Strategi untuk Melakukan Serangan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pola
penyerangan, baik secara individu, grup, maupun secara tim.
a. Pola penyerangan secara individu (perseorangan)
Aksi individu dalam penyerangan dilakukan dengan mempergunakan
keterampilan individu yang memiliki teknik dasar di antaranya
passing
,
dribbling
, dan
shooting
.
b. Grup
Penyerangan yang dilakukan oleh dua atau tiga pemain baik sekali
jika mempergunakan teknik screen.
4
1
5
2
3
32
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
c. Tim
Pola penyerangan yang dilakukan dengan tim perlu dilakukan dengan
permainan cepat
(fast break)
, permainan bebas
(free style)
, dan
permainan dengan suatu pola penyerangan terencana.
1) Pola Penyerangan 1-3-1
Pola penyerangan adalah bentuk pengaturan posisi atau formasi
pemain dari satu tim untuk menyerang. Misalnya, pola penyerangan
dengan formasi 1-3-1. Pola ini sering disebut sebagai pola
diamond.
Menurut para pelatih, pola
diamond
sangat baik digunakan untuk
menyerang pertahanan lawan ataupun pertahanan satu lawan
satu. Dengan catatan, tim tersebut mempunyai pemain jangkung.
Sementara itu, susunan pemainnya terdiri atas pengatur serangan,
peranyah, penembak, pengaman, dan pengumpan. Perhatikan
gambar di bawah ini!
Gambar 1.34 Pola penyerangan dengan menggunakan pola diamond
2) Pola Penyerangan 1-2-2
Pola penyerangan 1-2-2 disebut juga formasi 3-2 merupakan
pola yang sering diterapkan untuk menghadapi pertahanan satu
lawan satu. Pola seperti ini meningkatkan terjadinya umpan, gerakan
membayangi, memotong, dan tembakan oleh semua pemain tim
penyerang.
Gambar 1.35 Serangan separuh lapangan.
33
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Serangan ini dibentuk dengan menempatkan 3 pemain di daerah
perimeter (1 pemegang bola di ujung lingkaran dan 2 pemain di
sayap) dan 2 pemain di posisi post.
Keuntungan dalam formasi penyerangan ini adalah, setiap
pemain mempunyai banyak pilihan. Pemegang bola dapat memulai
serangan separuh lapangan dengan melempar umpan ke arah sayap,
kemudian bisa juga memotong menuju ring basket untuk melanjutkan
umpan yang datang dari sayap, melakukan pembayangan pada
daerah sayap, juga pembayangan bawah pada pemain post. Selain
itu, pola penyerangan ini menyediakan ruang gerak yang cukup bagi
kelima pemain. Semua pemain mempunyai kesempatan menyentuh
bola dan membuat peluang serangan.
Tugas
Setelah Anda mempelajari taktik dan strategi menyerang dalam permainan bola
voli, sekarang cobalah lakukan latihan strategi menyerang secara sederhana
bersama teman-teman sekelas Anda!
Rangkuman
• Penempatan formasi pemain sangat menentukan kualitas permainan
dalam sepak bola.
• Strategi serangan dalam sepak bola dengan memperhitungkan beberapa
hal, seperti: kemampuan bertahan pihak lawan, titik kelemahan pertahanan
lawan, dan lain-lain.
• Strategi bertahan dalam sepak bola dapat dibedakan menjadi; pertahanan
satu lawan satu, daerah pertahanan beregu, dan prinsip-prinsip
pertahanan.
• Ada dua kelompok pemain dalam bola voli, yaitu pemain depan dan
pemain belakang.
•
Gerakan
smes
dalam bola voli dimulai dengan awalan, tolakan, gerakan
memukul, dan mendarat.
• Teknik dasar bola basket meliputi lemparan, tangkapan, giringan, dan
tembakan.
34
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
Re
À
eksi
• Menurut pendapat Anda, mana yang lebih baik, bermain menyerang atau
bertahan?
• Apakah Anda suka melakukan permainan olahraga? Apakah Anda sudah
mampu bekerja sama dengan baik dengan kawan dalam tim?
• Apa yang dapat Anda pelajari dari permainan olahraga selain teknik dan
strategi?
A. Aspek Kognitif
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Yang bukan merupakan posisi pemain dalam permainan sepak
bola adalah ....
a. smasher
d. pemain gelandang
b. penjaga gawang
e. pemain depan
c. pemain belakang
2. Berikut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam strategi
serangan sepak bola,
kecuali
....
a. kemampuan bertahan lawan
d.
asal mula serangan
b. titik kelemahan lawan
e.
pelatih lawan
c. prinsip strategi serangan
3. Yang dimaksud dengan
man to man marking
adalah ....
a. daerah pertahanan
b. pertahanan satu lawan satu
c. pertahanan beregu
d. prinsip pertahanan
e. penyerangan satu lawan satu
Uji Kompetensi
Nilai-nilai Olahraga
Setelah mempelajari pelajaran ini, nilai-nilai olahraga seperti apa yang Anda
peroleh? Apakah terdapat nilai disiplin dan kerja sama?
35
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
4. Yang bukan merupakan posisi pemain dalam permainan bola voli
adalah ....
a. tosser
b. smasher
c. pembendung
d. kiper
e. penutup
5. Pemain yang bertugas mengatur serangan dalam permainan bola voli
adalah ....
a. smasher
b. tosser
c. kiper
d. pembendung
e. penutup
6. Pemain yang bertugas melindungi tempat yang kosong saat lawan
menyerang dalam permainan bola voli adalah ....
a. smasher
b. tosser
c. kiper
d. pembendung
e. penutup
7. Urutan gerakan smes setelah memukul adalah ....
a. awalan
b. tolakan
c. lecutan
d. mendarat
e. menyerang
8. Lemparan setinggi dada dalam permainan bola basket disebut ....
a. chest pass
d. pass
b. dribling
e. shooting
c. bounce pass
9. Berikut merupakan tugas pemain tengah dalam permainan bola
basket,
kecuali
....
a. membendung tembakan lawan
b. memblok tembakan lawan
c. melakukan rebound
d. menerima operan
e. menyusup ke daerah pertahanan lawan
36
Bab 1
Permainan Olahraga
Bola Besar
10. Yang merupakan tugas pemain depan dalam permainan bola basket
adalah ....
a. membendung tembakan lawan
b. memblok tembakan lawan
c. melakukan rebound
d. menerima operan
e. menyusup ke daerah pertahanan lawan
B. Aspek Psikomotor
Perhatikan dan lakukan perintah di bawah ini!
1. Praktikkanlah di lapangan sepak bola formasi permainan sehingga
dapat menentukan kualitas per
mainan!
2.
Lakukanlah bagaimana melakukan pukulan servis dalam permainan
bola voli!
3. Lakukanlah di lapangan bola basket teknik menggiring bola!
* * *